Info yang Dibagikan di Medsos Tak Terlindungi UU Data Pribadi. Dalam hal ini pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika secara gamblang memperingatkan agar masyarakat yang aktif menggunakan berbagai jejaring sosial media untuk berbagai keperluan tidak membagikan atau mengunggah informasi pribadi secara gampang.

Apabila hal tersebut tetap dilakukan oleh anggota masyarakat maka data pribadi yang diberikan melalui jejaring sosial media atau pada situs tertentu di internet tidak akan terlindungi dalam aturan Perlindungan Data Pribadi.

Semakin canggihnya perangkat keras dan perangkat lunak serta jaringan telekomunikasi dan informasi guna mempermudah masyarakat dalam rangka mendukung berbagai kegiatannya sehari-hari yang hal ini dapat terlihat semakin meningkatnya pemanfaatan teknologi internet untuk berbagai keperluan maka melahirkan tantangan baru dalam perlindungan atas data pribadi.

Dalam melakukan berbagai interaksi dengan menggunakan jaringan internet tidak jarang terjadi permintaan atas data pribadi seseorang sehingga hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan dalam praktik pengumpulan, pemanfaatan dan penyebaran data pribadi seseorang. Sebagai contoh dalam penyelenggaraan jasa telekomunikasi, perlindungan data pribadi pelanggan adalah merupakan suatu hal yang penting dalam upaya membangun hubungan hukum yang jelas antara pelaku usaha dan pelanggan telekomunikasi.

Saat ini sudah terdapat beberapa ketentuan hukum yang terkait dengan perlindungan data pribadi yaitu terdiri dari yang umum sampai dengan yang khusus sehingga dirasakan perlu adanya perlindungan data pribadi di Indonesia dalam satu peraturan yang secara komprehensif memiliki kesesuaian dengan prinsip-prinsip perlindungan data pibadi yang berlaku secara intemasional.

Secara umum perlindungan data pribadi diterapkan melalui beberapa peraturan perundang-undangan yang ketat, khususnya ketentuan terkait kewajiban bagi setiap pihak yang menerima dan menyimpan data pribada seseorang wajib untuk menjaga kerahasiaan data, memusnahkan, dan menyimpan dengan baik sebagai dokumen rahasia.

Sedangkan Pengertian data pribadi menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 20 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik : Data pribadi adalah data perseorangan tertentu yang disimpan, dirawat dan dijaga kebenaran serta dilindungi kerahasiaannya.

Data Perseorangan Tertentu adalah setiap keterangan yang benar dan nyata yang melekat dan dapat diidentifikasi, baik langsung maupun tidak langsung, pada masing-masing individu yang pemanfaatannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemilik Data Pribadi adalah individu yang padanya melekat Data Perseorangan Tertentu.

Persetujuan Pemilik Data Pribadi yang selanjutnya disebut Persetujuan adalah pernyataan secara tertulis baik secara manual dan/atau elektronik yang diberikan oleh Pemilik Data Pribadi setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindakan perolehan, pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, penyimpanan, penampilan, pengumuman, pengiriman, dan penyebarluasan serta kerahasiaan atau ketidakrahasiaan Data Pribadi.

Penyelenggara Sistem Elektronik adalah setiap Orang, penyelenggara negara, Badan Usaha, dan masyarakat yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan Sistem Elektronik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama kepada Pengguna Sistem Elektronik untuk keperluan dirinya dan/atau keperluan pihak lain.

Semakin berkembangnya Ilmu pengetahuan dan teknologi serta kekuatan media yang berkembang sangat pesat pada saat ini dimana terlihat banyaknya situs media baik dalam negeri maupun asing yang dengan mudah dapat diakses dengan menggunakan jaringan internet.

Perkembangan tersebut membuat orang dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat terlebih lagi pada saat ini komunikasi data tidak lagi hanya terbatas menggunakan perangkat komputer, laptop tetapi juga dengan menggunakan perangkat ponsel. Akan tetapi dengan adanya kemudahan dan keleluasaan akses untuk mendapatkan informasi tersebut juga membuka peluang pelanggaran terhadap data pribadi seseorang.

Berbagai aktivitas dengan menggunakan teknologi ini juga memiliki potensi besar melanggar privasi pengguna antara lain mendaftar untuk layanan internet, berselancar di internet, menggunakan aplikasi perambaan, cookies, penggunaan perangkat ponsel, komputasi awan yang menyediakan tempat penyimpan data, jejaring sosial media serta bahkan aplikasi jasa transportasi secara online.

Sehingga dirasakan perlunya Pengamanan terhadap data pribadi penting untuk dilakukan guna mencegah pelanggaran data pribadi, oleh karena data pribadi adalah merupakan kumpulan berbagai informasi atau data yang berhubungan dengan seseorang dari identifikasinya. Data tersebut dimulai dari data dasar atau data umum seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat, dan data pribadi dan data yang ada di jaring sosial media.

Sementara pengertian privasi adalah suatu bentuk hak yang harus dijaga dengan baik. Adapun sperti apa bentuk privasi itu sendiri misalnya privasi berbagai informasi terhadap data pribadi seseorang. Sedangkan betapa penting artinya sebuah data maka terdapat istilah Data is the New Oil oleh karena data tersebut menjadi penentu atau pengendali dalam hampir pada setiap keputusan sosial, bisnis dan pemerintahan.

Pada saat ini data adalah sesuatu yang mahal harganya, terlebih lagi data tersebut merupakan data pribadi, berbagai data yang berhubungan dengan pekerjaan, bisnis dan sebagainya yang berada di ponsel pintar Anda.

Terkadang ada seseorang yang mengatakan yang kehilangan data di perangkat ponsel mereka, dan mereka berujar, lebih baik perangkat ponsel yang hilang dibandingkan dengan datanya yang hilang, sebab jika dibandingkan antara harga sebuah perangkat ponsel dibandingkan dengan data-data di dalam perangkat ponsel tersebut menyimpan berbagai data sangat penting dan bernilai puluhan juta rupiah.

Jika data tersebut diketahui oleh orang lain atau jatuh ketangan orang yang tidak bertanggungjawab maka akan merugikan pemilik dan orang lain yang berkaitan dengan pemilik perangkat ponsel tersebut. Untuk itu karena pentingnya data tersebut, Anda harus mengetahui bagaimana Cara Mengamankan Data Pribadi di Perangkat Ponsel apakah itu menggunakan system operasi android, windows phone, iOS atau sistem operasi lainnya.

Berbagai aktivitas banyak dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan perangkat ponselnya pada saat ini, tanpa terasa berbagai data penting bahkan rahasia tersimpan didalamnya, akan tetapi sayangnya bagi perangkat ponsel yang dipergunakan belum tentu aman dari berbagai serangan virus dan malware yang dilakukan oleh para hacker untuk mengakses, mengambil serta mempergunakannya untuk kepentingan tertentu dan dapat mengatasnamakan pemilik ponsel atau data yang pada akhirnya merugikan pemilik perangkat ponsel dikemudian hari.